KABANJAHE – Bacabup Kabupaten Karo 2024-2029, Pdt. Rudi Sembiring Meliala memastikan keberpihakan Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Dirinya akan terus mengembangkan potensi daerah dan mempermudah akses distribusi hasil pertanian Kabupaten Karo agar bisa dipasarkan ke pasar global.
Hal ini ditegaskan Pdt. Rudi Sembiring Meliala saat berdialog dengan para petani Kabupaten Karo di Har-har Meeting & Coffee, Kabanjahe pada Kamis (25/7).Turut mendampingi Pdt. Rudi, Tim pemenangan Karo Mejuah Juah dan Tim Relawan.
Ia mengaku siap mendengarkan dan menerima berbagai keluhan para petani serta meminta semua yang ingin berdialog dengannya untuk jujur dan tidak menutup-nutupi.
Dialog diawali oleh seorang petani bernama Teni Tarigan. Teni pun menumpahkan kekesalannya selama menjadi petani. Mulai dari merasa cara mendapatkan pupuk subsidi yang sulit, hingga harga jual pupuk tinggi dan tidak ramah konsumen.
“Pengawasan perlu diperketat, contoh masalah pupuk subsidi yang harganya sering dipermainkan,” katanya.
Pdt. Rudi Sembiring Meliala juga mengungkapkan impiannya bagaimana membuat pertanian Tanah Karo menjadi pertanian yang modern bahkan super modern.
“Teknologi harus kita hadirkan, baik proses produksi dan juga pasca panen,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pdt. Rudi mengatakan, kita membutuhkan kehadiran pemerintah yang kuat dalam program ini. Karena mayoritas Tanah Karo isinya adalah pertanian maka menjadikan petani Karo cerdas adalah prioritas.
“Petani harus sekolah, harus di training sehingga dapat memanfaatkan segala potensi,” ujar Pdt. Rudi.
Sementara itu, Edison Dolatta Ginting seorang petani kopi mengatakan, petani yang cerdas adalah petani yang mengetahui apa faktor utama di dalam berbudidaya.
“Jadi tahulah kandungan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, bukan banyaknya pupuk itu tapi adanya yang dibutuhkan oleh tanaman,” ungkapnya.
Pdt. Rudi menambahkan, dirinya akan mengembangkan potensi daerah dan mempermudah akses distribusi hasil pertanian Kabupaten Karo agar bisa dipasarkan ke pasar global.
“Potensi pertanian di Kabupaten Karo akan diperkuat secara nasional dan bisa mendunia. Diperlukan kolaborasi semua pihak dalam mendukung petani agar berkembang,” imbuh Pdt. Rudi.